Salah satu akhlak orang-orang shaleh dan para wali bersyukur ketika ada banyak orang yang memiliki rasa iri dan dengki kepada mereka. Mereka merasa kasihan dan sayang terhadap orang yang membencinya. Mereka juga akan memohonkan ampunan kepada Allah untuk mereka yang memiliki rasa iri dan dengki tersebut karena rasa iri dengki itu yang merusak agama seseorang.
Berikut ini adalah doa yang dibaca oleh orang-orang sholeh terhadap orang-orang yang memiliki rasa iri dan dengki terhadap mereka:
اللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِحَاسِدِيْنَا فَإِنَّهُمْ لِمَا عِنْدَهُمْ مِنَ الضَّيْقِ لَا يَحْتَمِلُوْنَ رُؤْيَةَ النِّعَمِ الَّتِي عَلَيْنَا دُوْنَهُمْ، وَلَوِ اتَّسَعَتْ نُفُوْسُهُمْ لَمْ يَقَعُوْا فِي حَسَدِنَا
Allâḥummaghfir li hâsidînâ, fa innahum li mâ ‘indahum minadl dlaiqi lâ yaḫtamilûna ru’yatan ni‘amil latî ‘alainâ dûnahum. Wa law ittasa’at nufûsuhum lam yaq‘û fî hasadinâ
Artinya, “Ya Allah, ampunilah para pendengki kami karena mereka dalam kesempitan hatinya tidak kuat melihat nikmat-nikmat yang dianugerahkan pada kami, bukan pada mereka. Andai berhati lapang, mereka tentu takkan iri dengki kepada kami,”(Imam Abdul Wahab As-Sya’rani, Tanbihul Mughtarrin, [halaman 37).
Akhlak seperti orang shaleh dan para wali ini ditiru dan diteladani oleh sedikit orang.
kebanyakan orang mengharapkan yang tidak baik terhadap mereka yang menaruh rasa iri dan dengki kepadanya.
Semoga Allah senantiasa membimbing kita dengan hidayah dan taufiq-Nya.