Di dalam carut-marut fenomena akhir zaman seperti ini dimana sekulerisme, pluralisme dan liberalisme mengancam pola pikir serta gaya hidup masyarakat saat ini yang mengakibatkan jauhnya kehidupan masyarakat dari ketaatan dalam beragama. Lantas apa yang bisa kita perbuat untuk melindungi diri dan keluarga kita dari pada paham paham yang seperti itu?
Dari Jabir bin Abdullah, dia berkata: "Aku melihat Rasulullah ﷺ pada hari Arafah di dalam haji beliau, yang beliau di atas ontanya yang bernama Al-Qashwa, beliau sedang berkhutbah.
Aku mendengar beliau bersabda: "Wahai manusia, sesungguhnya aku telah meninggalkan pada kamu sesuatu jika kamu memeganginya niscaya kamu tidak akan sesat: Kitabullah dan 'itrah-ku (keturunanku/sanak keluargaku), ahli bait (HR at-Tirmidzi, Ahmad dalam Al-Musnad).
Di dalam hadist lain dituliskan Rasulullah ﷺ bersabda: “Aku tinggalkan dua perkara yang kalau kalian berpegang teguh kepada keduanya, kalian tidak akan tersesat selamanya, yaitu kitabullah dan sunnah Rasul”
kedua hadist ini sama-sama memiliki derajat yang shahih, terlepas dari perbedaan matan pada hadist ini, sebagai "Pemuda Majelis Taklim Nurul Musthofa" mari kita jadikan acuan untuk semangat istiqomah untuk senantiasa hadir dalam majelis yang diadakan oleh guru kita Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf sebagai bentuk cinta kita kepada Rasul ﷺ dengan mengikuti sunnahnya.
Kecintaan kita kepada ahlul bait keluarga Rasul ﷺ harus dipupuk dan disirami terus menerus agar terus tumbuh dan tidak layu, agar kita terlindung dari bahaya paham paham yang dianut kaum sekulerisme, pluralisme dan liberalisme yang bergentayangan didalam ruang lingkup kerja, sosial masyarakat dan sosial media karena paham-paham seperti ini menjauhkan kita dari ketaatan dalam agama kita.
Dzikir-Dzikir, Sholawat yang dilantunkan dan Sirah Nabi Muhammad ﷺ yang senantiasa dibacakan didalam majelis mampu membentengi diri kita dari paham paham semacam itu.
Maka selagi masih sempat selagi masih ada waktu (usia) jangan pernah tinggalkan istiqomah hadir didalam majelis yang dijadwalkan guru kita Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf. Mudah-mudahan Allah senantiasa sehatkan kita dan bukakan pintu rejeki kita agar bisa Istiqomah didalam jalan menuju ketaatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Di dalam hadist lain dituliskan Rasulullah ﷺ bersabda: “Aku tinggalkan dua perkara yang kalau kalian berpegang teguh kepada keduanya, kalian tidak akan tersesat selamanya, yaitu kitabullah dan sunnah Rasul”
kedua hadist ini sama-sama memiliki derajat yang shahih, terlepas dari perbedaan matan pada hadist ini, sebagai "Pemuda Majelis Taklim Nurul Musthofa" mari kita jadikan acuan untuk semangat istiqomah untuk senantiasa hadir dalam majelis yang diadakan oleh guru kita Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf sebagai bentuk cinta kita kepada Rasul ﷺ dengan mengikuti sunnahnya.
Kecintaan kita kepada ahlul bait keluarga Rasul ﷺ harus dipupuk dan disirami terus menerus agar terus tumbuh dan tidak layu, agar kita terlindung dari bahaya paham paham yang dianut kaum sekulerisme, pluralisme dan liberalisme yang bergentayangan didalam ruang lingkup kerja, sosial masyarakat dan sosial media karena paham-paham seperti ini menjauhkan kita dari ketaatan dalam agama kita.
Dzikir-Dzikir, Sholawat yang dilantunkan dan Sirah Nabi Muhammad ﷺ yang senantiasa dibacakan didalam majelis mampu membentengi diri kita dari paham paham semacam itu.
Maka selagi masih sempat selagi masih ada waktu (usia) jangan pernah tinggalkan istiqomah hadir didalam majelis yang dijadwalkan guru kita Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf. Mudah-mudahan Allah senantiasa sehatkan kita dan bukakan pintu rejeki kita agar bisa Istiqomah didalam jalan menuju ketaatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.