Tidakkah cukup bagi kalian teguran yg amat keras dari Allah ﷻ dengan hadirnya pandemi yg melumpuhkan pergerakan duniawi manusia?. Peradaban dipaksa berhenti beberapa saat, berkurangnya polusi sehingga memperbaiki beberapa persen lapisan ozon, dan mengorbankan beberapa nyawa kerabat, keluarga, sahabat atau siapapun karena wabah tersebut, bahkan sebagian orang kehilangan penghasilannya akibat lumpuhnya pergerakan ekonomi.
Alhamdulillah bagi sebagian mereka yang menyadari bahwasanya wabah itu datangnya dari Allah ﷻ, sehingga dalam fase pandemi mereka kembali kepada jalan yang Allah ridhoi, mulai dari menghadiri taman taman syurga yg didalamnya dibacakan ayat ayat Al Qur'an, diajaknya lisan ini berdzikir menyebut nama Allah agar senantiasa dalam perlindungannya dan tidak lupa lantunan Sholawat serta salam ditujukan kepada Baginda Nabi Muhammad ﷺ.
Namun hal yang menarik ketika Allah turunkan rahmat-Nya dengan mengangkat wabah dari muka bumi ini, sebagian dari kita malah kembali ke jalan yang entah kemana arah tujuannya, sibuk kembali dengan urusan dunia dengan alasan kebutuhan dapur atau hanya sekedar huru-hara semu yang biasa kita sebut sebagai healing yang hanya sia-sia belaka.
Lantas bagi rekan-rekan yang Istiqomah dijalan Allah, ini menjadi PR besar bagi kalian agar tidak bosan mengajak mereka yg tersesat agar kembali ke jalan yang Allah ﷻ Ridhoi tentunya dengan adab yang santun dan jangan menyerah.
Memang tidak ada salahnya untuk mencari kecukupan dunia, menikmati masa-masa indah kita semasa didunia, namun hal yang perlu diingat adalah "Dunia Ini Hanya Sementara" apapun yang kita lakukan akan diminta pertanggung jawaban di akhirat kelak.
Semoga Allah Jadikan Kita Golongan Hamba Yang Dicintai Dan Wafatkan Kita Dalam Husnul Khotimah.