Sahabat, sering kali kita hidup dengan keadaan berkeluh kesah, umumnya soal kekurangan harta atau bahkan sampai berani mengeluhkan keadaan fisik kita seperti berat badan ataupun warna kulit. Padahal sejatinya Allah Ta 'Ala senantiasa memberikan kita nikmat yang luas, rezeki yang banyak hanya saja hawa nafsu duniawi kita yang membuat seolah-olah itu semua bukan hal yang kita butuhkan, seperti misalnya ketika bangun tidur mata kembali terbuka kembali berfungsi menangkap cahaya sehingga kita bisa melihat keadaan disekitar kita, lalu fungsi otot-otot yang kembali bekerja secara normal sehingga kita bisa bergerak bergegas bangun dari tempat tidur kita.
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ
Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakanRata-rata dari kita menakar nikmat hanya berupa materi/harta, lupa dengan, nikmat iman, nikmat Islam, nikmat hidup dan nikmat affiyat yang Allah berikan.
Mengapa hal yang demikian sering terjadi? Karena kita kerap kali menakar nikmat harta yang kita miliki oleh orang lain yang mungkin Allah kasih lebih atas itu, lantas bagai mana kita menyiasati untuk tidak membandingkan atau iri dengan nikmat yang Allah berikan kepada orang lain
Didalam hadist dikatakan:
وَعَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ(رضي الله عنه) قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ ﷺ: اُنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ اَسْفَلَ مِنْكُمْ، وَلاَ تَنْظُرُوْا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْ قَكُمْ، فَهُوَ اَجْدَرُ اَنْ لاَ تَزْدَرُوْا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ.
Dari Abu Hurairah (رضي الله عنه) dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda: Lihatlah orang yang lebih rendah daripada kamu (dalam urusan dunia), dan jangan melihat orang yang lebih tinggi. Cara itu lebih layak bagimu untuk tidak meremehkan nikmat Allah padamu.
Rasulullah ﷺ menganjurkan kita untuk menjaga pendangan dari nikmat harta yang orang lain miliki agar tidak tumbuh penyakit iri didalam hati kita, terkecuali iri kepada orang totalitas dalam hidupnya untuk urusan ukhrawi, seseorang yang lebih giat dari kita untuk menimba ilmu, lebih giat beribadah dari diri kita, karena hal itu memacu diri kita untuk semakin semangat beribadah dan melakukan ketaatan lainnya.