Sebagaimana kita ketahui seorang yang mempelajari ilmu agamanya adalah orang tersebut sedang melangkah mendekati Allah, di akhir zaman seperti ini sangat penting tentunya mempelajari ilmu agama agar hidup kita terarah dan terlindungi dari hal-hal jahil yang malah dijadikan sebuah suatu kewajaran.
Berkata Sayyidina Ali kepada Kumail Bin Ziyad, "Manusia Terbagi Menjadi 3 Golongan: 1.Alimun Robbaniyun: Seseorang 'alim yang mempelajari ilmu dan mengajarkannya. 2. Muta'alimun Ala Sabili Najatin: Penuntut ilmu yang meniti jalan keselamatan dalam agamanya melalui bimbingan orang 'alim. 3. Hamajun Ro'a: Seseorang yang tidak memiliki pendirian dan mengikuti kemana arah angin berhembus atau orang yang selalu mengikuti apa yang sedang menjadi trend pada zaman ini."
Golongan orang yang seperti ini adalah golongan orang yang tidak di terangi cahaya ilmu (agama) dalam kehidupannya.
Berkata guru kita Sayyidil Walid Al Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf, "Ilmu itu cahaya, jadi bila kita menjalani hidup dengan ilmu (cahaya) tentunya jalan kita pasti terarah".
Nabi Muhammad ﷺ bersabda, "Maukah kalian aku tunjukkan amal para pahlawan?" Ditanyakan, "Ya Rasulullah, apakah amal para pahlawan itu? Nabi ﷺ menjawab, "Belajar. Karena belajar adalah cahaya bagi orang beriman baik di dunia maupun di akhirat".
Pahala mempelajari ilmu agama setara dengan fiisabililah yang apabila mereka wafat dalam keadaan sedang belajar ilmu agama maka dicatatkan kematiannya sebagaimana para syuhada.
Dalam hadist lain, Rasul ﷺ bersabda:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim (H.R Ibnu Majah, Baihaqi, dll)Dari tuntunan hadis tersebut menjelaskan bahwa, mempelajari ilmu agama adalah sebuah kewajiban bagi setiap umat Islam baik yang tua, muda, laki-laki maupun perempuan agar hidup kita selalu diterangi cahaya (ilmu) baik hidup dialam dunia maupun diakhirat kelak.
اَلْعِلْمُ أَفْضَلُ مِنَ الْمَالِ
Ilmu lebih utama dari harta, Karena sejatinya ilmu yang akan menjaga kita sedangkan harta adalah hal yang kita jaga