Sebagaimana yang kalian ketahui bahwasanya do'a adalah senjata bagi orang-orang mukmin, do'a itu ibadah, do'a itu juga diibaratkan sebagai anak panah yang terlepas dari busurnya dan akan mengenai apa yang akan dituju, dengan syarat dalam do'a tersebut kita jangan lupa memuji Allah Subhanahu Wata'ala dan bersholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi Wasallam.
Janganlah engkau berputus asa dalam berdo'a, yakinlah bahwa Allah Subhanahu Wata'ala akan mengabulkan do'a-do'a yang kamu panjatkan setiap saat dan tanamkan rasa yang kuat dan berprasangka baik kepada Allah Subhanahu Wata'ala bahwa do'a kamu akan dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wata'ala.
Sesungguhnya Allah Subhanahu Wata'ala akan mengabulkan do'a kamu dan janganlah kamu putus asa dan sesungguhnya Allah Subhanahu Wata'ala menyimpan do'a kita di akhirat. Walaupun dalam keadaan senang atau sedih, tetap istiqomah dalam berdo'a. Jangan sampai kamu putus berdo'a, jangan putus berdzikir dan juga jangan sampai kamu putus ber istighfar kepada Allah Subhanahu Wata'ala.
"Do'a itu bagaikan kunci, dan gigi dari kunci itu adalah makanan yang halal, jika kau makan makanan dari makanan yang halal inshaallah pintu surga terbuka. Siapa yang berdo'a dikala senang dan susah, maka Allah Subhanahu Wata'ala akan ingat kepada hamba-hamba nya." -Kutipan Kitab Nasoihuddiniyyah Karangan Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad
Bahwasanya Allah Subhanahu Wata'ala berfirman :
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (Q.S. Al-Baqarah : 186)