Ajarkan kepada anak-anak kalian 3 perkara ini,
1. Cinta kepada baginda Rasulullah SAW
2. Cinta kepada keluarga baginda Rasulullah SAW
3. Membaca Al Qur'an
Bagaimana cara mencintai baginda Rasulullah SAW? Apakah hanya melalui lisan kita, apakah hanya dengan perkataan kita? Orang yang dikatakan mencintai baginda Rasulullah SAW apapun yang dilakukan demi kecintaannya tersebut dengan Rasulullah SAW. Bukan hanya lisan melainkan dengan raga, jiwa, tenaga itu semua untuk kecintaannya kepada baginda Rasulullah SAW. Maka beruntunglah orang-orang yang mencintai baginda Rasulullah SAW hidupnya tenang dan makmur karena baginda Rasulullah SAW mengetahui siapa yang mencintainya.
Kenapa kita dianjurkan mencintai keluarga baginda Rasulullah SAW? karena pertama, darah mereka tersambung dengan darah Rasulullah SAW. Di dalam jiwa mereka terdapat Rasulullah SAW. Di dalam salah satu qosidah yang sangat masyhur "Yaa Ahlal Baitin Nabi" yang artinya Wahai keluarga Rasulullah SAW, wahai orang-orang memiliki hati yang suci dan juga orang-orang yang selalu bermunajat kepada Allah, beruntunglah orang-orang yang mencintai kalian (keluarga Rasulullah SAW), terwujudlah sampailah dia kepada cita-citanya.
Di dalam qosidah lain yang masyhur "Inna Fil Jannati Nahran Min Laban, Li'aliyyi wa Husainin Wa Hasan" yang artinya, Sesungguhnya di dalam surga terdapat sungai yang terbuat dari susu dimana sungai tersebut lebih manis daripada madu diperuntukan untuk siapa? Sayyidina Ali, Hasan dan Husein, keluarga baginda Nabi SAW. Mencintai keluarga baginda Rasulullah SAW adalah kewajiban bagi kita semua. Dengan kecintaan tersebut kami tidak akan khawatir daripada kesusahan. Dan barangsiapa mencintai kalian (keluarga Rasulullah SAW) masuklah ia ke surga tanpa adanya kesedihan. Mudah-mudahan kita termasuk di dalam orang-orang yang dikatakan tersebut, orang-orang yang mencintai keluarga Rasulullah SAW sehingga nanti kita bisa kelak bertemu dengan datuknya yaitu Rasulullah SAW.
Ajarkan kepada anak-anak kita membaca Al Qur'an. Alhamdulillah di majelis ini dibacakan ayat-ayat Al Qur'an dan banyak sekali ilmu. Barangsiapa yang berjalan dalam rangka menuntut ilmu maka Allah SWT akan melancarkan jalannya ke surga.
Al Habib Ali bin Muhammad Al Habsy pada saat selesai acara beliau berkata, "Wahai hadirin ini adalah sebuah makanan". Maksud dari makanan yang dikatakan oleh Habib Ali adalah salah satu makanan kita untuk menjadi orang yang lebih baik kedepannya. Memandang orang-orang sholeh adalah nutrisi bagi kita. Di saat gelisah dan tidak tenang maka pikirkanlah orang-orang sholeh. Pikirkanlah wajah-wajah ulama karena ulama adalah pewaris para Nabi. Semoga Allah SWT jadikan kita selalu diberikan kesempatan memandang wajah-wajah orang sholeh dan dekat dengan kekasih-Mu Rasulullah SAW. Aaammiin
Dikutip dari Habib Alwi bin Muhdor Assegaf (Kian Santang)