Cara Bersiwak yang baik dan benar adalah dengan menggosok gigi dan gusi dimulai dari sisi mulut sebelah kanan kemudian ke kiri. Kebiasaan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dijelaskan dalam hadits berikut:
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ فِيْ تَنَعُّلِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَطُهُوْرِهِ وَفِيْ شَاْنِهِ كُلِّهِ
"Dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sangat menyukai memulai pada bagian kanan saat mengenakan sandal, menyisir rambut, bersuci, dan dalam urusannya yang penting semuanya." (Muttafaqun ‘alaihi)
Imam Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa siwak hukumnya sunnah dilakukan kapanpun saja di setiap waktu. Akan tetapi ada lima keadaan yang lebih ditekankan untuk bersiwak:
- Ketika hendak sholat.
- Ketika hendak wudhu.
- Saat hendak membaca Al Qur’an.
- Saat bangun tidur.
- Saat ada perubahan bau mulut seperti misalnya karena lama tidak makan dan minum, memakan makan yang berbau tidak enak, lama diam dan banyak bicara.