Ada sebuah cerita yang banyak diriwayatkan alim ulama yaitu ada dua orang saudara yang mendapatkan warisan dari bapaknya. Bapaknya yang kaya raya dan ketika bapaknya wafat anaknya mendapatkan warisan.
Warisan berupa emas, uang dan harta-harta yang mewah. Karena ahli waris hanya dua maka dibagi rata akan tetapi ternyata diantara warisan itu terdapat pusaka bapaknya berupa tiga helai rambut Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam.
Anak ini seneng banget tapi permasalahannya ahli waris hanya dua berarti tiga helai rambut Nabi SAW kalau mau adil harus dibagi menjadi 2. Sang adik bicara "Ka ini kan ada 3 helai rambut, kakak satu, adik satu dan satu nya lagi kita potong menjadi setengah-setengah" akan tetapi sang kaka berkata "jangan dek, ini rambut warisan Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam tidak ada adab kalau kita sampai memotong rambutnya Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam".
Singkat cerita, sang adik berkata
"Gini aja ka, aku ambil seluruh harta warisan ini, dan kakak ambil seluruh tiga helai rambut Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam" dan kemudian sang kakak setuju, rela dan ikhlas.
Sampai akhirnya sang adik hidup dengan kaya raya tapi sang kakak hidup dengan kemiskinan. Tapi sang kakak tidak pernah ngerasa miskin sebab cintanya sama rambut Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam itu luar biasa karena setiap hari beliau baru saja berjalan sedikit aja diambilnya rambut itu dan berbicara "Allahumma Sholli Ala Muhammad Shalallahu alaihi wasallam" dicium sama beliau dan dilakukan setiap habis sholat. Sampai akhirnya sang kakak menjadi kaya raya dan sang adik menjadi miskin karna hartanya lama-lama habis sampai akhirnya mereka meninggal dunia.
Tidak sampai situ saja, gimana Allah memuliakan orang yang cinta kepada Nabi SAW, ketika kakaknya ini wafat maka orang orang sholeh, ulama yang ada di daerah situ mimpi berjumpa Rasullah Shalallahu alaihi wasallam. Nabi mengatakan "Kalau ingin hajatmu qobul maka ziarahlah kamu ke makam itu".
Sampai akhirnya setiap orang yang datang ke makam itu hajatnya akan qobul. Semua ulama dan orang sholeh itu bingung kenapa bisa seperti itu karena sang kakak hanyalah pedagang biasa dan tidak punya pesantren, tidak punya jamaah, kiyai bukan. Tapi ketika di cari informasinya ternyata ini adalah barokah tiga helai rambutnya Rasullah Shalallahu alaihi wasallam.
Apa saja ajaran Nabi SAW yang diwariskan ke umatnya :
- Ketika adzan berkumandang Nabi sholat, kitapun begitu
- Ketika masih mempunyai orang tua sebaiknya kita berwalidain
- Ketika berbicara kita tidak bohong dan membicarakan orang.
Ketika kita mengamalkan ajaran Nabi Muhammad SAW, Insya Allah sama dengan berkahnya kamu memiliki dan memegang rambutnya Nabi Muhammad SAW.
Karena Nabi mewariskan kepada umatnya yaitu ilmu yang diajarkan oleh Rasullah SAW yang ilmu ini mawrus yang dijaga oleh para sahabat, para sahabat mewariskan kepada tabi'in, tabi'in terus ke tabi'tabi'in sampai terus ke kita.
Ilmu ini bukan ajaran yang ada di medsos tapi ilmu ini yang bersanad yang ada di dada nya alim ulama. Kamu mengamalkan nasehat itu berarti kamu memegang teguh ajaran Rasullah SAW.
Ditulis: @shelvinoviant_