Ada seorang ulama ditanya:
“Sungguh ada seorang yang jatuh dalam kesalahan, lalu dia bertaubat… Lalu dia jatuh lagi dalam kesalahan, dan bertaubat lagi… Kemudian dia jatuh dalam kesalahan lagi dan bertaubat lagi… Sampai kapan?!.”
Dia menjawab: “Sampai setan putus asa menggodanya.”
Jadikanlah setan putus asa untuk menggoda Anda. Jangan sebaliknya, Anda malah dijadikan putus asa untuk bertaubat kepada-Nya.
Allah ta’ala berfirman dalam Al Qur’an:
“Katakanlah: Wahai orang yang melampaui batas terhadap dirinya (dengan dosa), janganlah kalian BERPUTUS ASA dari rahmat Allah (dengan meminta ampun kepadaNya), karena Allah akan mengampuni dosa-dosa semuanya, sungguh Dia maha pengampun lagi maha penyayang.” [QS. Azzumar: 53].
Rasululloh -shollallohu alaihi wasallam- juga bersabda dalam hadits qudsi, bahwa Allah berfirman:
“Wahai hamba-hambaKu, sungguh kalian akan terus melakukan kesalahan, baik di malam hari maupun siangnya, sedang Aku akan mengampuni dosa-dosa semuanya, maka mintalah ampun kepadaKu, niscaya Aku ampuni kalian”. [HR. Muslim: 2577].