Nabi Muhammad SAW adalah seorang imam, seorang pemimpin yang amat dicintai, sehingga apa yang pernah dipakai oleh Rasulullah SAW, apa yang pernah disentuh oleh Rasulullah SAW, ditabaruki oleh para sahabat-sahabatnya dengan penuh takzim.
Bila Rasulullah SAW sedang mencukur rambut maka ratusan para sahabat mengkerumuni untuk memperebutkan helaian rambut yang jatuh dari kepala Nabi Muhammad SAW.
Cukup bahwa Rasulullah SAW benar-benar dicintai. Bila disebutkan saja nama Nabi Muhammad SAW setelah meninggal dunia, apabila disebut nama Rasulullah SAW mereka semua menangis menderaikan air mata.
Sayyidah Fatimah ra putri kecintaan Rasulullah SAW ingin melukiskan kecintaannya kepada Rasulullah SAW setelah beliau meninggal, dia pagi hari datang ke kuburnya, ke pusara ayahnya sambil mencium pusara ayahnya sambil berkata, "Duhai orang yang mencium pusara ayahku Ahmad, mana mungkin dia akan mencium lagi minyak wangi kasturi yang paling wangi. Duhai Allah.. Aku mendapatkan ujian dan cobaan. Andaikata cobaan ini dituangkan kepada siang, siang hari akan berubah menjadi malam hari."
Nabi Muhammad SAW kita hadirnya syurohnya, syirohnya dan syarirohnya. Syurohnya itu Nabi Muhammad SAW, Syirohnya secara harumnya, setiap kita ini di bulan Rabiul Awal gemuruh maulid-maulid dimana-mana, semua mengenang harum sejarah Nabi Muhammad SAW.
Yang paling penting buat kita mudah syurohnya saja, "Duhai Nabi kami yang muia datang ke dunia membawa kabar gembira, Engkau diutus dengan membawa al-Qur'an sebagai pelita, Engkau tampil di alam raya bagaikan bulan purnama, demi Allah tidak pernah diciptakan di dunia manusia seindah baginda Nabi yang mulia"
Ijasah dari Habib Muhammad bin Husein Alaydrus, Nabi telah melaksanakan tugasnya, telah melaksanakan amanahnya, menyampaikan risalahnya, menasehati umatnya, berjuang sehabis-habisnya, hingga berjumpa dengan Allah SWT, sekarang yang ditinggalkan adalah anak-anak cucunya, ilmu yang diturunkan dari Allah SWT pada malikat Jibril diturunkan kepada Dzuriyahnya dan Ahlul Beytnya dan juga para sahabatnya.
Sungguh Allah SWT telah menurunkan hadiah yang besar kepada bangsa Arab yang kini sudah menjadi beriman, ingatlah dulu Allah SWT mengutus ditengah-tengah mereka seorang Rasul dari kalangan mereka sendiri, dari bangsa mereka sendiri. Rasul itu pertama membacakan ayat-ayat kauniyah di depan mereka. Ayat-ayat mengenai kebesaran Allah SWT.