Ketika beliau Sayyidil Walid Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf hadir di Majlis Nurul Musthofa beliau mengatakan, "Mencintai orang yang dicintai Allah maka mereka akan dicintai oleh Allah SWT" Insya Allah.
Kita ini mencintai Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad, kita cinta tidak sama shohibul ratib? kita cinta sama Habib Ali bin Muhammad bin Husein Al Habsy gak? kita cinta sama salafunasholeh tidak? kita cinta tidak sama guru kita Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf? maka beliau adalah orang-orang yang dicintai oleh Nabi Muhammad SAW.
Dan orang yang mana sudah dicintai oleh Rasulullah SAW pasti juga dicintai oleh Allah SWT. Mudah-mudahan kita termasuk orang yang dicintai Allah SWT. Oleh karena itu jangan pernah meninggalkan apa-apa yang telah beliau bawa, karena langkah beliau adalah langkah Nabi Muhammad SAW.
Selangkah demi selangkah menuju langkah Nabi Muhammad SAW. Langkah-langkah mereka tidak terburu-buru, langkah mereka itu langkah yang perlahan-lahan sabar mereka. Dibilang sama Habib Ali bin Muhammad bin Husein Al Habsy, "Ala Yallah Binadzroh Minal Aini Rohimah" langkah mereka langkah yang selalu meminta pandangannya Allah SWT.
Oleh karena itu kalian dimana saja berada jangan lupa pesan mereka hadirkan hati-hati kalian untuk selalu mengingat-mengingat apa yang diucapkan oleh mereka. Mereka pesan apa? jangan jauh-jauh dari Nabi Muhammad SAW. Kalau antum lagi senang bersholawatlah kepada Nabi Muhammad SAW. Apalagi antum lagi susah jangan pernah lisan kamu kering bersholawat.
Ada orang sedang susah dia cari ahlinya, dia cari kesana kesini, dia cari professor, dia cari dokter, dia cari apapun salah. Guru-guru kita pesan orang susah ingatlah baginda suci Nabi Muhammad SAW.
Habib Husein bin Abdullah bin Muhsin Alattas Bogor beliau pernah bilang, "Seorang tidak akan merasakan sakit, jika beliau betul-betul cinta dengan Nabi Muhammad SAW. Akan tetapi merasakan ingin terus berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW. Jika dia tidak berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW baru dia merasakan sakit"
Dia tidak bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW baru dia merasakan sakit, itu betul orang tersebut sudah memiliki rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Sekarang kita baru kekurangan duit saja sakit, sakit galau. Kekurangan yang ada di dunia ini semata-mata Allah sudah bilang, "Yang kamu punya di dunia ini semua tipu daya." kalau kamu tidak pakai untuk kebaikan disandingkan dengan Rasulullah SAW, nikmat ini tidak akan terus sampai hari kiamat. Tapi kalau kamu pakai ini kenikmatan, umur kamu khususnya kamu pakai untuk mencintai Nabi Muhammad SAW.
Rasul SAW bilang, "Seseorang bersama yang dicintainya". Hati gak pernah bohong siapa yang ia cintai, binatang bisa tau siapa yang ia cintai dikala ditanya oleh Nabi Muhammad SAW. Binatang ditanya sama Rasulullah SAW ketika badui datang kepada Rasulullah SAW, Kata badui: "Saya akan masuk islam, kalau biawak ini mengucapkan syahadat"
Padahal biawak itu sudah mati, gimana biawak yang sudah mati bisa ngomong? apa kata biawak yang sudah mati di bunuh oleh si badui. Keluar dari lisan biawak Laa ilaha Ilallah Muhammadur Rasulullah. Makanya Habib Ali bilang,"Mencintai orang yang dicintai Allah maka mereka akan dicintai oleh Allah SWT". Biawak bisa ngomong bersyahadat kepada Nabi Muhammad SAW.
Kalau biawak tidak punya akal bisa bersyahadat, masa antum yang dikasih akal syahadatnya mencla-mencle. Pesan Habib Ali sebelum wafatnya, jangan pernah meninggalkan kalimat Laa ilaha Ilallah Muhammadur Rasulullah sering-sering mengucapkan itu.