Membangun pemuda / pemudi untuk mengenal ajaran islam lebih dalam. Membina silahtuhrrahim terhadap semua elemen umat islam. Membangun sikap positif dan membuka wawasan umat tentang sistem dakwah dalam dunia islam. Memahami arti pentingnya fungsi lingkungan islami dalam membentuk pribadi umat masa depan. Menggapai ridho Allah dan syafa’at Rosulullah SAW sebagai hasil dari aktifitas kebaikan yang terus menerus sedang kita lakukan. Menjaga budaya Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan menjaga budaya islam yang diajarkan oleh orang tua kita terdahulu.

Kenapa Kita Bersyukur tapi Nikmat Bukan Bertambah Malah Berkurang?



Di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad di dalam kitabnya al husna dan juga diriwayatkan Abu Daud, Ibnu Hibban dan Imam Al Bukhori di dalam kitab Adabul Mufrod. 

Ada sebuah hadis yang mengajarkan kepada kita bagaimana cara bersyukur? karena pada saat ini kita berkumpul tidak lain tidak bukan adalah mensyukuri nikmat atas milad Majelis Nurul Musthofa dan shohibul majelisnya Habib Hasan bin Ja'far Assegaf.

Oleh karena itu, mungkin kita juga di rumah sering bersyukur kepada Allah SWT tapi kadang-kadang syukur sudah tapi nikmat tidak tambah. Kadang-kadang habis bersyukur malah nikmat hilang. Padahal Allah sudah berjanji Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna 'ażābī lasyadīd.

Kenapa kita bersyukur tapi nikmat bukan bertambah tapi malah berkurang? ternyata Rasulullah SAW udah memberi tahu cara bersyukur.

Pertama dari hadis Abu Hurairah 


"Tidak akan pandai orang bersyukur kepada Allah SWT, siapa yang tidak pandai bersyukur dan berterima kasih kepada manusia."

Jika mau dicatat sebagai orang yang bersyukur yang layak dapat tambahan nikmat oleh Allah SWT maka yang pertama jangan pernah lupa berterima kasih kepada orang yang paling berjasa kepada kita. Kadang-kadang kita pandai bersyukur kepada Allah SWT tapi lupa berterima kasih kepada manusia.

Siapa Ya Rasul manusia yang kita harus terima kasih. Siapa manusia yang kita harus ingat ketika kita dapat nikmat, tentunya tidak setiap orang yang dipinggir jalan kita ucapkan terima kasih. Tidak setiap orang yang ketemu kita ucapkan terima kasih kepada mereka. 

Tapi ada tiga yang disuruh oleh Nabi Muhammad SAW untuk kita ingat. Dijelaskan oleh para ulama, siapa itu?

1. Nabi Muhammad SAW

Jangan pernah melupakan Rasulullah SAW. Kalau anda bersyukur tapi lupa sama Nabi Muhammad SAW nikmat yang kalian syukuri tidak ditambah tapi malah dikurangi,bahkan akan dicabut, akan menjadi beban di yaumil kiyamah.

Oleh karena itu, manusia yang pertama kali yang harus kita ucapkan terima kasih yang harus kita bersyukur dengan adanya mereka. Siapa itu? junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Orang tua kita, guru-guru kita ngajarin setiap ada acara berbau syukuran, yang berbau syukur terima kasih nikmat sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Nikah nikmat apa tidak? baca sholawat. Nanti pas hamil 4 bulan ada yang 7 bulan, syukuran baca sholawat. Lahir, aqiqah baca sholawat. Pindah rumah, rumah baru baca sholawat. Semua yang berbau nikmat baca sholawat. Mungkin mereka yang tidak mengerti, ngapain aqiqah baca sholawat dulu? syukuran rumah sholawat dulu? dan seterusnya mereka tidak mengerti ini hadis Nabi Muhammad SAW.

Kalau kita mau bersyukur jangan lupakan Nabi Muhammad SAW kecuali acara-acara yang sedih. Cerai jangan baca sholawat. Insya Allah yang mau nikah Allah jaga pernikahannya. 

Intinya yang berbau senang bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Jadi nanti kalau kita ada syukuran baca sholawat. Kalau kita ditanya sama mereka, kenapa? mana dalilnya syukuran bersholawat? mana dalilnya milad bersholawat? ketahuilah ini adalah nikmat kalau kita mau menjadi orang yang bersyukur kepada Allah SWT jangan lupakan orang yang paling berjasa. Siapa? Nabi Muhammad SAW.

Ini adalah amalan ahli sunnah tidak boleh kita goyang gara-gara kita kurang ilmu yang tadinya biasa sholawatan ketemu orang ngomong sedikit berubah. Insya Allah, Allah berikan keistiqomaan kepada kita semua, aaamiin ya robbal alamin.

Kedua siapa Rasulullah SAW orang yang harus kita berterima kasih selain Rasul SAW? maka kata ulama adalah

2. Orang Tua

Hendaklah kalian bersyukur kepada-Ku dan jangan lupa bersyukur kepada kedua orangtuamu. Kita dapat nikmat bersyukur-bersyukur tapi tidak bertambah nikmat kadang kita ngelupain orangtua kita. Ini hati-hati, kata para ulama orang yang mendapatkan keberhasilan di majelisnya sukses, usahanya sukses, apa yang dicita-citakan dikabul. Boleh jadi karena tiga hal:

Yang pertama memang takdirnya dari Allah orang itu dikasih sukses.

Boleh jadi yang kedua dari doa-doa orangtuanya. Boleh jadi doa ibunya berdoa di tengah malam berdoa untuk kita. Jadi banyak orang yang berhasil karena doa orangtuanya. Oleh karena itu guru-guru kita kalau bikin acara sholawat terus bikin arwahan begitu akidah ahlul sunnah. Jadi setiap syukuran jangan lupa sholawatan jangan lupa tahlil untuk orangtua kita karena itu yang diajarkan Rasulullah SAW.

Siapa orang yang paling pantes berterima kasih ketika kita mendapatkan nikmat selain Nabi Muhammad SAW, selain kedua orangtua kita, maka para guru para asatidz para murobbi kita. Mereka lah yang mengenalkan kita kepada Allah SWT. Mereka lah yang mengenalkan kita dengan Nabi Muhammad SAW, mereka lah yang mengenalkan kita dengan islam sehingga kita menjadi seperti ini berkat guru-guru kita. Oleh karena itu jangan lupa saat kita bersyukur ingat sama Nabi Muhammad SAW, jangan lupakan orang-orang tua kita, bacakan fatihah untuk mereka, yang ketiga jangan lupakan guru-guru kita.

Semoga doa-doa yang kita panjatkan menjadi salah satu keberkahan yang Allah turunkan kepada Al Habib Hasan bin Ja'far Assegaf sebagai guru kita yang saat ini sedang ulang tahun. Semoga diberikan panjang umur, sehat wal afiat, dimudahkan segala urusannya, diberikan kemantapan hatinya terus berjuang di jalan junjungan kita Nabi Muhammad SAW.



Baca juga :




Subscribe to receive free email updates:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *