Sebagai seorang dokter, Maulana Syekh Yusri Rusydi Hafizhahullah menyampaikan bahwa virus corona yang melanda dunia adalah sebab perbuatan makhluk yang jahat, yang Allah SWT ketahui.
Dan janganlah khawatir karena rencana buruk akan kembali pada mereka yang berbuat, sementara kita tidak punya pilihan kecuali menghadapi bahaya ini dengan:
1. Tidak berlebihan menggunakan obat-obat pembersih seperti alkohol, detol, dsb. Karena obat-obat itu bisa memusnahkan bakteri-bakteri baik yang bermanfaat menjaga kita dari bakteri-bakteri jahat. Bakteri baik itulah yang menjadi pertahanan pertama dalam tubuh kita.
Sebagai seorang dokter aku tidak pernah memasukkan detol ke rumahku, juga tidak pernah membeli alkohol. Cukup dengan menggunakan air secukupnya.
Apabila kamu berwudhu biasa & mencuci tanganmu yang kamu lakukan 5 kali dalam sehari maka kamu aman.
Apabila ditambah dengan sabun sebelum & sesudah makan, maka itu lebih dari cukup.
Karena air tidak membunuh bakteri baik. Sementara obat-obat pembersih membunuh bakteri yang baik & yang buruk, sehingga tanganmu tanpa pasukan penjaga.
Ketahuilah, bahwa semua organ tubuhmu ada dihuni bakteri, sampai kotoran (tahi) terdiri dari 70% bakteri, 10% sel mati & 20% adalah sisa makanan, menunjukkan bahwa kita dijaga Allah SWT dengan begitu banyak pasukan.
Jadi tidak perlu menggunakan obat-obat pembersih, seperti juga tidak usah pakai obat kumur-kumur karena itu bisa merusak kerongkongan.
Cukup bersiwak atau sikat gigi, kumur-kumur biasa, membersihkan sisa makanan setelah makan seperti takhlil (membuang sisa makanan yang menyangkut antara gigi dengan benang dll) seperti yang diajarkan Sayyiduna Rasulullah SAW.
Kita hidup di tengah begitu banyak bakteri yang kita hisap bersama udara, kita konsumsi bersama makanan atau minuman kita, tapi kita tidak sakit karena Allah SWT Menjaga kita & Memberi kita begitu banyak pasukan penjaga agar kita bisa bertahan hidup.
Jadi tidak usah ikut berlebihan membeli obat-obatan pembersih, berebutan membeli karena kebodohan mereka. Dan sayangnya banyak perusahaan yang memproduksi menginginkan orang-orang terus membeli, perusahaan-perusahaan itu tidak peduli yang mereka jual membahayakan manusia.
Karena begitulah perdagangan obat-obatan sekarang adalah demi memperoleh keuntungan duniawi, bukan lagi demi khidmah umat manusia, tidak seperti dulu yang dilakukan demi mengobati manusia sehingga dijual dengan harga termurah & bisa dibeli semua orang.
Kemudian berubah menjadi perdagangan mafia seperti halnya perdagangan senjata, bahkan ada obat sekali minum saja ada yang seharga 70 ribu (sekitar 4500 dolar), bagaimana kalau mengkonsumsinya setiap hari selama sebulan, seakan obat-obatan hanya untuk orang-orang kaya.
Begitulah kita hidup di alam yang dikuasai yang buruk, ini di antara tanda hari kiamat, sebagaimana yang dikabarkan Sayyiduna Nabi SAW bahwa antara kita & hari kiamat banyaknya terjaddi fitan (huru hara atau keonaran) seperti gelapnya malam.
2. Kita harus memperbaiki tabiat & perilaku kita.
3. Menjauhi keramaian sebisa mungkin.
4. Yang mengurung diri hanyalah mereka yang sakit seperti hidung berair, batuk, panas. Mengurung diri bahkan dari mereka yang hidup serumah.
5. Yang sehat silahkan beraktifitas seperti biasa.
6. Shalat Jum'at pun hanya dihadiri oleh mereka yang sehat. Yang sakit shalat zhuhr di rumah. Allah SWT Mengajarkan bagaimana beribadah saat sehat atau pun sedang sakit, semua beribadah sesuai kondisinya.
7. Tidak perlu ketakutan, atau saling menakuti & menyebarkan hoax & issu melalui Facebook atau WhatsApp.
8. Virus tidak hidup kecuali pada suatu yang hidup, dia tidak mematikan kecuali pada seseorang yang punya penyakit lain. Dan virus itu hanya hidup selama 5 hari.
9. Jadi bagi yang merasa letih atau panas, beristirahatlah, dan menjauh dari orang lain & meninggalkan ciuman. Jangan menggunakan alat makan atau minum bersama-sama, tapi gunakanlah alat pribadi, dan itulah yang mestinya kita lakukan sepanjang waktu & untuk semua sakit menular.
10. Ini hanya sementara, insya Allah akan hilang. Ketika udara panas, virus akan mati.
11. Alhamdulillah, umat Islam tidak takut mati, mereka hanya berhati-hati & berharap husnul khatimah yaitu mati dalam Islam. Orang yang tidak beriman saja yang ketakutan mati,
Muslim itu tenang & ridha pada qadha & qadar. tapi kamu juga jangan menjadi sebab kemudharatan bagi mereka, jadi kalau sakit menjauhilah.
12. Perbanyak konsumsi cairan terutama yang panas, seperti yansun, helbah, lemon, vitamin C, mawalih (asinan mungkin), bisa juga degan 1 sendok habbah barakah di pagi hari.
13. Berolah raga & bergerak cukup agar saluran darah berfungsi baik. Tinggalkan bermalasan, muslim yang kuat lebih baik dari muslim yang lemah.