Akhir dari ujian itu hanyalah kebaikan adanya ...
Tidak ada ujian yang Allah berikan kepada hambanya melainkan, Dia menginginkan kebaikan semata untuk hambanya.
Allah berfirman,
ูุงู ุงููู ุชุนุงูู:
﴿َََูููุจََُُّْููููู ْ ุจِุดَْูุกٍ ู َِู ุงْูุฎَِْูู َูุงْูุฌُูุนِ ََْูููุตٍ ู َِู ุงْูุฃَู َْูุงِู َูุงْูุฃَُْููุณِ َูุงูุซَّู َุฑَุงุชِ َูุจَุดِّุฑِ ุงูุตَّุงุจِุฑَِูู (155) ุงَّูุฐَِูู ุฅِุฐَุง ุฃَุตَุงุจَุชُْูู ْ ู ُุตِูุจَุฉٌ َูุงُููุงุฅَِّูุง َِِّููู َูุฅَِّูุง ุฅَِِْููู ุฑَุงุฌِุนَُูู (156) ุฃَُููุฆَِู ุนََِْูููู ْ ุตَََููุงุชٌ ู ِْู ุฑَุจِِّูู ْ َูุฑَุญْู َุฉٌ َูุฃَُููุฆَِู ُูู ُ ุงْูู ُْูุชَุฏَُูู﴾[ุงูุจูุฑุฉ:155-157].
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun"Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
ููุงู ุงููู ุชุนุงูู:
﴿َูุชُุจََُّْููู ِูู ุฃَู َْูุงُِููู ْ َูุฃَُْููุณُِูู ْ ََููุชَุณْู َุนَُّู ู َِู ุงَّูุฐَِูู ุฃُูุชُูุง ุงِْููุชَุงุจَ ู ِْู َูุจُِْููู ْ َูู َِู ุงَّูุฐَِูู ุฃَุดْุฑَُููุง ุฃَุฐًู َูุซِูุฑًุง َูุฅِْู ุชَุตْุจِุฑُูุงَูุชَุชَُّููุง َูุฅَِّู ุฐََِูู ู ِْู ุนَุฒْู ِ ุงْูุฃُู ُูุฑِ﴾[ุขูุนู ุฑุงู:186].
Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.
ููุงู ุงููู ุชุนุงูู:
﴿ َََูููุจََُُّْููููู ْ ุญَุชَّู َูุนَْูู َ ุงْูู ُุฌَุงِูุฏَِูู ู ُِْููู ْ َูุงูุตَّุงุจِุฑَِูู ََููุจَُْููุฃَุฎْุจَุงุฑَُูู ْ﴾ [ู ุญู ุฏ:31].
Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.
ููุงู ุงููู ุชุนุงูู:
﴿ ุงูู (1) ุฃَุญَุณِุจَ ุงَّููุงุณُ ุฃَْู ُูุชْุฑَُููุง ุฃَْู َُُูููููุง ุขู ََّูุง َُููู ْ َูุงُْููุชََُููู (2) َََูููุฏْ َูุชََّูุง ุงَّูุฐَِูู ู ِْู َูุจِِْููู ْ َََูููุนَْูู ََّู ุงَُّููู ุงَّูุฐَِูู ุตَุฏَُููุง َََูููุนَْูู ََّู ุงَْููุงุฐِุจَِูู (3) ﴾[ุงูุนููุจูุช:1-3].
Alif lam mim.
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?
Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.
ููุงู ุงููู ุชุนุงูู:
﴿ََููุทَّุนَْูุงُูู ْ ِูู ุงْูุฃَุฑْุถِ ุฃُู َู ًุง ู ُِْููู ُ ุงูุตَّุงِูุญَُูู َูู ُِْููู ْ ุฏَُูู ุฐََِูู َูุจَََْูููุงُูู ْ ุจِุงْูุญَุณََูุงุชِ َูุงูุณَِّّูุฆَุงุชِ َูุนََُّููู ْ َูุฑْุฌِุนَُูู﴾[ุงูุฃุนุฑุงู:168].
Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran).
ููุงู ุงููู ุชุนุงูู:
﴿َََูููุฏْ ุฃَุฑْุณََْููุง ุฅَِูู ุฃُู َู ٍ ู ِْู َูุจَِْูู َูุฃَุฎَุฐَْูุงُูู ْ ุจِุงْูุจَุฃْุณَุงุกِ َูุงูุถَّุฑَّุงุกِ َูุนََُّููู ْ َูุชَุถَุฑَّุนَُูู.(ูคูข)
ََْููููุง ุฅِุฐْ ุฌَุงุกَُูู ْ ุจَุฃْุณَُูุง ุชَุถَุฑَّุนُูุง ََِْูููู َูุณَุชْ ُُูููุจُُูู ْ َูุฒَََّูู َُููู ُ ุงูุดَّْูุทَุงُู ู َุง َูุงُููุง َูุนْู ََُููู. (ูคูฃ)
ََููู َّุง َูุณُูุง ู َุง ุฐُِّูุฑُูุง ุจِِู َูุชَุญَْูุง ุนََِْูููู ْ ุฃَุจَْูุงุจَ ُِّูู ุดَْูุกٍ ุญَุชَّู ุฅِุฐَุงَูุฑِุญُูุง ุจِู َุง ุฃُูุชُูุง ุฃَุฎَุฐَْูุงُูู ْ ุจَุบْุชَุฉً َูุฅِุฐَุง ُูู ْ ู ُุจِْูุณَُูู. (ูคูค)
َُููุทِุนَ ุฏَุงุจِุฑُ ุงَْْูููู ِ ุงَّูุฐَِูู ุธََูู ُูุง َูุงْูุญَู ْุฏُ َِِّููู ุฑَุจِّ ุงْูุนَุงَูู َِูู﴾ (ูคูค)
[ุงูุฃูุนุงู : ูคูข-ูคูค]
42. Dan sungguh, Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat yang sebelum engkau, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kemelaratan dan kesengsaraan, agar mereka memohon (kepada Allah) dengan kerendahan hati.
43. Tetapi mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan kerendahan hati ketika siksaan Kami datang menimpa mereka? Bahkan hati mereka telah menjadi keras dan setan pun menjadikan terasa indah bagi mereka apa yang selalu mereka kerjakan.
44. Maka ketika mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu (kesenangan) untuk mereka. Sehingga ketika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka terdiam putus asa.
45. Maka orang-orang yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
ููุงู ุงููู ุชุนุงูู:
﴿ุฃَู ْ ุญَุณِุจْุชُู ْ ุฃَْู ุชَุฏْุฎُُููุง ุงْูุฌََّูุฉَ ََููู َّุง َูุนَْูู ِ ุงَُّููู ุงَّูุฐَِูู ุฌَุงَูุฏُูุง ู ُِْููู ْ ََููุนَْูู َ ุงูุตَّุงุจِุฑَِูู ﴾ [ุขู ุนู ุฑุงู:142].
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar.
ููุงู ุงููู ุชุนุงูู:
﴿ุฃَู ْ ุญَุณِุจْุชُู ْ ุฃَْู ุชَุฏْุฎُُููุง ุงْูุฌََّูุฉَ ََููู َّุง َูุฃْุชُِูู ْ ู َุซَُู ุงَّูุฐَِูู ุฎََْููุง ู ِْู َูุจُِْููู ْ ู َุณَّุชُْูู ُ ุงْูุจَุฃْุณَุงุกُ َูุงูุถَّุฑَّุงุกُ َูุฒُْูุฒُِููุงุญَุชَّู ََُูููู ุงูุฑَّุณُُูู َูุงَّูุฐَِูู ุขู َُููุง ู َุนَُู ู َุชَู َูุตْุฑُ ุงَِّููู ุฃََูุงุฅَِّู َูุตْุฑَ ุงَِّููู َูุฑِูุจٌ ﴾ [ุงูุจูุฑุฉ:214].
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.
ููุงู ุงููู ุชุนุงูู:
﴿ُُّูู َْููุณٍ ุฐَุงุฆَِูุฉُ ุงْูู َْูุชِ ََููุจُُْูููู ْ ุจِุงูุดَّุฑِّ َูุงْูุฎَْูุฑِ ِูุชَْูุฉً َูุฅََِْูููุง ุชُุฑْุฌَุนَُูู ﴾ [ุงูุฃูุจูุงุก:35].
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.
ุนู ุฃَุจَู ُูุฑَْูุฑَุฉَ َُُูููู َูุงَู ุฑَุณُُูู ุงَِّููู - ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - «ู َْู ُูุฑِุฏِ ุงَُّููู ุจِِู ุฎَْูุฑًุง ُูุตِุจْ ู ُِْูู »
Dari Abu Huroiroh, Rasululloh ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู bersabda,
Barangsiapa yang dikehendaki Allah kebaikan kepadanya maka Allah akan mengujinya."(HR Al-Bukhory)