Dalam kitab karangan Habib Muhammad bin Hadi Assegaf
Kalau dengan guru itu harus ikhlas, punya hati ikhlas, dan nanti endingnya mendapat barokah dari Allah swt. Cara mendapatkan barokah itu tidak sebentar, tidak bisa dengan baru beberapa hari mengaji lalu mendapatkan barokah dan memiliki hati yang ikhlas. Barokah dan hati yang ikhlas didapatkan dengan mengaji yang terus menerus tidak instan.
Kalau kamu mau selamat dunia dan akherat, kamu selalu istiqomah istiqomah istiqomah. Istiqomah mengaji, membantu sesama, dan selalu melakukan hal baik. Sebelum belajar atau mengaji harus dibersihkan dulu hatinya, diluruskan niatnya sehingga apa yang kita lakukan (belajar/mengaji) mendapatkan kebaikan. Tapi jika hati awalnya kamu kotor maka sia-sia apa yang kamu lakukan, capek ngaji kesana kesini hatinya kotor bukan mendapatkan kebaikan dan pahala malah mendapatkan capek saja.
Kalau ngaji jangan pernah bosen, jika kamu bertemu dengan seseorang dan orang itu berkata ngaji mulu gak dapat apa-apa? Jawab pertanyaan orang tersebut dengan ngaji ku ini setidaknya mengurangi keburukan yang aku perbuat dan ALLAH sudah berjanji apabila kamu menuntut ilmu dengan ikhlas dan niat maka Allah akan memberikan beribu kebaikan.
Kecuali jika niat diawalnya sudah tidak baik
Alhamdulillah dibulan maulid ini bertambah rajin kita mengaji dari sebelumnya belum rajin dan sekarang rajin, sudah rajin semakin rajin.