3 Orang Ini Jika Engkau Berbakti Akan Membuat Hidupmu Berkah
1. Orang tua yang melahirkan kamu
2. Orang tua mertua
3. Orang tua yang mendidik ruh kita (guru)
Guru adalah orang tua dunia dan akhirat. Nabi saw telah jamin barangsiapa yang berbakti kepada orang tua maka kamu akan mati dalam keadaan husnul khotimah. Panjang umur dan luas rizki.
Jika rizki kamu tidak lancar maka periksa bakti kaum kepada orang tua kamu. Karena ini ucapan dari Nabi Muhammad SAW. Maka ucapan Nabi SAW tidak pernah berdusta.
Sejak dahulu kala para salaf-salaf terdahulu telah membaca kitab hadrah basaudan. Guru-guru terdahulu membaca apa yang telah kita baca sekarang ini. Sebab ini adalah salah satu cara berbuat baik kepada guru.
Mengerjakan apapun yg dulu mereka kerjakan adalah salah satu birul walidain.
Bakti kpd guru bukan hanya menziarahinya tp juga km berbuat apa yg dulu mereka perbuat. Sehingga mereka senang dgn apa yg kita perbuat. Itulah bakti.. (birul walidain)
Bila kita bakti kpd org tua kita. Niscahya anak2 kita akan bakti kpd kita.
Ma fil aba.. fil abna..
Jika kita mempunyai tali yg erat hubungannya dgn para salafunasoleh. Maka tdk usah repot2 mendidik anak kita. Maka niscahya anak kita akan berbakti kpd kita. Dgn syarat kita mengikuti aulia dgn sepenuh hati. Bukan krn ikut ikutan.
Makazabalfuadi maro'a..
Hati tdk akan pernah bohong. Bila hati km telah menyambung kpd para aulia. Mk hati km akan selalu bergembira..
Bacalah apa apa yg telah di baca oleh para aulia terdahulu.. bikin mereka gembira..
Cinta itu tanpa putus asa..
Jika km cinta kpd wali2Alloh.. mk km tdk akan fikirkan capek. Lelah.. keluarnya uang dan tenaga korbakan segalanya untuk apa yg km cintai..
Seberapa banyak cape kamu.. apakah kamu telah berjumpa dgn nabi muhammad.. berjumpa dgn aulia.. jika belum.. maka pujian kmu blm bisa membuat mereka tertarik untuk hadir mendekat kpd km.
Buatlah mereka hadir didalam mimpi kita..
Semua itu karena istiqomah..
Istiqimah itu memerlukan sabar yg eksta.. kerja keras dlm bersabar..
Belum lagi km bermimpi dgn aulia di dalam mimpi kamu. Lalu km bermalas malasan.. hatta kamu telah pergi