Al-Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf :
Taqwa itu dalam bahasa arab haa huna (didalam hati) hati kita kalau ingin taqwa kepada Allah Swt, harus menghindari atau menjauhkan diri dari sifaf-sifat yang jelek.
ada yang bertanya: Bib, seperti apa sifat-sifat jelek itu?
Contohnya sombong atau riya (ingin dipandang orang)
jangan ngaji cuma pengen di liat cowoknye
yang cowok ngaji ingin di lihat ceweknya. ini namanya hatinya belum bener, jika masih ada yang seperti itu ayo diluruskan hatinya.
kemudian, Jangan Ghibah (ngomongin orang/gosip).
"ih dia mah orangnya begini" itu tidak boleh
jika ngomongin tentang yang baiknya itu tidak apa-apa
seperti:
"itu tuh murid Habib Hasan, ke majlis pakaiannya rapih orangnya sopan dan murah senyum"
~itu baru tidak apa-apa
Kalau UJUB/Berbangga diri, seperti:
"ane ngaji di nurul musthofa dong, bukan seperti ente"
~ini yang tidak boleh
Jangan sombong/riya seperti ini:
"Lah, ane kan sering tahajud seribu kali "
Kebaikan/amal baik kita jangan diperlihatkan keorang-orang, biar hanya Allah swt yang mengetahuinya
Kita nih orang-orang yang banyak dosa, dari ujung kaki sampai ujung rambut berdosa, kuping berdosa,
mulut berdosa sampai ujung kaki berdosa.
belum tentu kita sholat semuanya khusyu. Tidak ada orang yang sholat langsung melihat Allah. Cuma Nabi Muhammad Saw yang pernah melihat Allah Swt dalam peristiwa Isra Mi'raj.
Nabi Muhammad Saw memberi salam kepada Allah Swt :
"attahiyatul mubarokatussholawatu thoyyibatulillah"
walaupun Nabi berjumpa kepada Allah swt, beliau juga mengingat umatnya beliau menyampaikan
salam kita ke Allah:
"Assalamu'alaika wa ala ibadillahissholihin"
Yaa Allah ada salam dari hamba-hambamu dari orang-orang yang sholeh
Sebab dari itu, kita harus bangga karena kita punya Nabi Muhammad Saw. Hakikatnya kita duduk disini, datang kemajlis ta'lim supaya apa? Supaya kita bisa berjumpa dengan orang yang paling taqwa yaitu Nabi Muhammad Saw
Banyak sebagian orang yang belum pernah melihat wajah Rasulullah Saw, belum pernah mendengar
suara Rasulullah saw tapi kita sudah mencintai Rasulullah Saw ☺
maka Rasulullah Saw berkata:
"Beruntung, beruntung, beruntung. "
Sahabat bertanya :
"Apakah kami termasuk orang yang beruntung ya Rasulullah?"
Nabi saw menjawab :
"Bukan. orang yang beruntung adalah orang yang belum pernah melihatku, Tidak pernah ikut berperang bersamaku namun sungguh besar kecintaanya kepadaku" :')
Writer: Jama'ah Nurul Musthofa
Editing Post: pemudanurulmusthofa.org